KONSEP ENERGI, GERAK DAN KETERKAITANNYA
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Energi
Suatu
benda dikatakan memiliki energi jika ia dapat melakukan kerja. Air terjun
misalnya, dapat dikatakan memiliki energi karena ia dapat memutar turbin. Bola
yang menggelinding memiliki energi bila ia menabrak pot bunga, pot itu jatuh.
Cahaya matahari memiliki energi, ia dapat menguapkan air laut atau mengeringkan
pakaian. Bensin memiliki energi karena pembakaran bensin dapat menggerakkan
mesin mobil. Jadi Energi adalah sesuatu yang dapat menyebabkan benda dapat
melakukan kerja. Satuan energi dalam Sistem Internasional (SI) adalah joule (J). Satuan
energi dalam sistem yang lain adalah kalori, erg, dan kWh (kilo watt hours).
Kesetaraan joule dengan kalor adalah sebagai berikut. 1 kalori = 4,2 joule atau
1 joule = 0,24 kalori.
B.
Konsep Energi
Konsep
energi yang ada dalam kehidupan sehari hari seperti energi listrik menjadi
energi panas (contoh: setrika). Berubah dari energi kimia menjadi energi
listrik (contoh: baterai). Berubah dari energi gerak menjadi energi listrik
(contoh: PLTA)
C.
Macam – macam bentuk energi
Energi terdapat dalam berbagai
bentuk dalam mekanika dikelompokkan menjadi dua yaitu: Energi Kinetik dan
Energi Potensial.
1. Energi
Kinetik
Energi Kinetik adalah energi
yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Energi Kinetik dapat berupa
gerakan gelombang, molekul molekul, benda, zat dan objek. Besarnya tergantung
dari massa dan kecepatan benda itu bergerak.
Termasuk energi kinetik adalah :
a) Energi
Angin
Angin adalah udara yang bergerak.
Kita dapat memanfaatkan angin untuk berlayar, memutar baling-baling dan
sebagainya.
b) Energi
Gelombang Laut
Gelombang laut mengadung energi yang besar karena dapt memecahkan
batu karang, menghempaskan kapal. Sampai sekarang energi gelombang banyak
dimanfaatkan oleh orang.
c) Energi
Suara
Suara adalah suatu gelombang juga. Gelombang suara merambat
melalui zat perantara misalnya udara, air, zat padat. Gelombang suara membawa
energi karena ia dapat memecahkan kaca jendela, misalnya dari suatu ledakan
petasan yang besar.
d) Energi
Cahaya
Cahaya adalah suatu gelombang atau materi yang bergerak dari
sumber cahaya. Cahaya matahari dapat kita manfaatkan energinya untuk
mengeringkan pakaian, membunuh kuman-kuman, bahkan dapat digunakan untuk
mengadakan energi listrik.
e) Energi
Panas
Energi panas benda, sebanding dengan getaran partikel dalam
suatu materi. Jumlah panas yang memiliki suatu benda adalah jumlah energi
kinetik dari semua pertikel yang bergerak dalam benda. Energi panas adalah sutu
bentuk energi. Energi panas dapat melakukan usaha, misalnya meleburkan besi,
dan mendidihkan air.
2. Energi
potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda pada suatu tempat
(kedudukan) tertentu. Dari kedudukan atau tempat itu ia dapat melakukan usaha.
Oleh karena itu energi potensial disebut juga energi tenaga tempat. Sebagimana
contohnya adalah sebuah bola diangkat ke atas kemudian dilepaskan maka bola
akan jatuh lagi ke bawah (kedudukan semula). Jadi bola yang telah diangkat ke
atas tadi juga memiliki energi potensial. Energi potensial dapat berupa energi
yang tersimpan dan energi posisi – energi gravitasi.
Termasuk
Energi potensial adalah:
a) Energi Kimia
Energi yang tersimpan dalam ikatan atom dan molekul.
Biomassa, minyak bumi, gas alam, dan batu bara adalah contoh-contoh energi kima
yang tersimpan. Energi kimia diubah menjadi energi panas ketika kita membakar
kayu di perapian atau membakar bensin di mesin mobil.
b) Energi Mekanik
Energi yang tersimpan dalam objek dengan tegangan. Pegas
yang ditekan dan karet yang diregangkan adalah contoh-contoh energi mekanik
yang tersimpan.
c) Energi
Nuklir
Energi yang tersimpan dalam inti atom – energi yang menjaga
inti tetap bersatu. Sangat besar jumlah energi yang dapat dilepaskan ketika
inti digabungkan atau dibelah. Pembangkit listrik tenaga nuklir membelah inti
atom uranium dalam sebuah proses yang disebut fisi. Matahari menggabungkan inti
atom hidrogen dalam proses yang disebut fusi.
d) Energi
Gravitasi
Energi yang tersimpan dalam objek yang tinggi. Makin tinggi
dan berat suatu objek, semakin banyak pula energi gravitasi yang tersimpan.
Ketika anda menaiki sebuah menuruni bukit curam dan mendapatkan kecepatan,
energi gravitasi sedang diubah menjadi energi gerak. Tenaga air adalah contoh
lain dari energi gravitasi, dimana bendungan mengumpulkan air dan
menjadikaknnya reservoir.
e) Energi
Listrik
Apa yang disimpan dalam sebuah baterai, dan dapat digunakan
untuk menyalakan sebuah telepon genggam atau menyalakan sebuah mobil. Energi
listrik dibawa oleh partikel super kecil yang bernama elektron, biasanya
bergerak melalui kawat. Petir adalah sebuah contoh energi listrik di alam yang
begitu kuat.
D. Hukum
kekelan energy dan perubahan Energi
Dalam kehidupan sehari-hari kita
dapat melihat berbagai peristiwa perubahan bentuk energi, misalnya cahaya
matahari diserap oleh tumbuhan yang digunakannya sebagai tenaga untuk tumbuh
atau (untuk membentuk karbohidrat) melalui proses fotosintesis menjadi energi
kimia.
Apabila kita membutuhkan panas untuk
memasak kita dapat menjalankan kompor listrik. Dalam hal ini energi listrik
berubah menjadi energi panas.
Apabila kita telusuri secara cermat
peristiwa-peristiwa perubahan bentuk energi maka kita akan sampai pada suatu
kesimpulan bahwa energi tidak ada yang hilang. Ia seolah olah menghilang tetapi
sebenarnya berubah bentuk.
Hukum kekelan
energy adalah Energi tidak
dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari
satu bentuk energi menjadi bentuk energi yang lain. Sesuai dengan pernyataan
joule “Energi tidak dapat dibentuk maupun dimusnahkan. Energi dapat
berubah-ubah bentuknya, oleh karena itu jumlah energi di alam semesta selalu
tetap” (Joule;1983).
E. Pengertian Gerak
Bagaimana suatu benda di katakan
bergerak?
Benda dikatakan bergerak apabila
mengalami perubahan kedudukan terhadaps uatu titik yang ditetapkan sebagai
acuan atau patokan[1].
Titik acuan adalah Kedudukan atau posisi suatu benda yang ditentukan
berdasarkan titik tertentu.
Kedudukan benda dapa terletak di
sebelah kanan, kiri, atas, atau bawah titik acuan. Untuk membedakannya
digunakan tanda positif atau negative.
Misalnya, temanmu yang membawabuku di kepalanya berjalan menjauhi meja. Jika temanmu yang semula berdiri di titik A berubah kedudukannya menjadi di titik B, maka dapat dikatakan bahwa temanmu dan buku di atas kepalanya bergerak terhadap meja. Akan tetapi , jika kamu melihat kedudukan buku yang selalau tetap di atas kepala temanmu tersebut, maka buku dikatakan tidak bergerak terhadap kepala temanmu (kepala temanmu sebagai titik acuan).
Suatu benda dapat dikatakan bergerak terhadap bendat ertentu, tetap itidak bergerak terhadap benda lainnya.
Misalnya, temanmu yang membawabuku di kepalanya berjalan menjauhi meja. Jika temanmu yang semula berdiri di titik A berubah kedudukannya menjadi di titik B, maka dapat dikatakan bahwa temanmu dan buku di atas kepalanya bergerak terhadap meja. Akan tetapi , jika kamu melihat kedudukan buku yang selalau tetap di atas kepala temanmu tersebut, maka buku dikatakan tidak bergerak terhadap kepala temanmu (kepala temanmu sebagai titik acuan).
Suatu benda dapat dikatakan bergerak terhadap bendat ertentu, tetap itidak bergerak terhadap benda lainnya.
Hal itu menunjukkan bahwa gerak
bersifat relatif, artinya benda bergantung pada titik acuan yang di gunakan(
benda dapat dikatakan bergerak terhadap titik acuan tertentu, tetapi tidak
bergerak terhadap benda lain).
Dari penjelasan – penjelasan di atas dapat disimpulkan
bahwas ebuah benda dikatakan bergerak apabila kedudukan benda tersebut berubah
terhadap benda lain yang dijadikan titik acuan.
Gerak menurut lintasannya ada dua
macam, yaitu gerak lurus dan gerak melingkar. Gerak lurus memiliki lintasan
yang lurus sedangkan gerak melingkar memiliki lintasan berupa lingkaran. Benda
yang bergerak lurus menempuh lintasan garis lurus. Misal, bola yang
mengelinding, kelereng yang menggelinding. Lintasan adalah titik – titik
berurutan yang dilalaui oleh suatu benda yang bergerak.
F. Macam
– macam gerak
1. Macam gerak menurut lintasannya:
a) Gerak lurus, yaitu gerak
benda yang lintasannya berupa garis lurus.
Misalnya; - Gerak kelereng di atas lantai
- Gerak jatuh bebas
- Pensil bergerak menyusuri penggaris
- Gerak kereta api saat meninggalkan stasiun.
b) Gerak parabola, yaitu gerak yang lintasannya berupa garis lengkung
Misalnya; - Gerak batu yang dilempar miring ke atas
- Gerak bola yang melambung
- Gerak peluru pada tolak peluru.
c. Gerak melingkar, yaitu gerak yang limtasannya berupa
garis lingkaran.
Misalnya; - Gerak jarum jam
- Gerak baling-baling pada kipas angin
- Gerak ban mobil, saat berjalan.
2. Macam gerak berdasarkan keadaannya
a. Gerak sesungguhnya, misalnya mobil bergerak
meninggalkan terminal.
b. Gerak semu, yaitu gerak
benda yang tidak sebenarnya.
Misalnya;
- gerak matahari dari timur ke barat
- tiang-tiang listrik yang kelihatan bergerak, bila diamati dari dalam
mobil yang sedang melaju.
G. Jarak
dan Perpindahan
Menurut
Bresnick, garis lurus terpendek yang menghubungkan titik awal dan titik akhir,
tanpa mempedulikan lintasannya disebut dengan perpindahan Jadi selisih kedudukan
akhir dan kedudukan awal disebut dengan perpindahan[2]. Sedangkan
seluruh lintasan yang ditempuh benda disebut sebagai jarak. Jarak merupakan
besaran skala, sedangkan perpindahan termasuk besaran vektor. Sebagai contoh,
seorang siswa yang berlari mengelilingi lapangan sepakbola satu kali putaran,
dikatakan ia menempuh jarak sama dengan keliling lapangan itu, namun ia tidak
menempuh perpindahan karena ia kembali ke titik semula berarti selisih kedudukan
awal dan akhir adalah nol. Jadi jarak adalah panjang seluruh lintasan yang ditempuh oleh
suatu benda, sedangkan perpindahan adalah perubahan kedudukan suatu benda dari
titik awal.
H.
Kelajuan dan
Kecepatan
Yang dimaksud
dengan kelajuan adalah, jika kamu ada didalam mobil perhatikanlah spidometer
mobil yang kamu tumpangi. Jarum pada spidometer menunjukkan laju mobil tersebut.
Laju merupakan
jarak yang ditempuh suatu benda tiap satuan waktu yang diperlukan untuk
menempuh jarak tersebut.
Pada kelajuan
tetap, semakin besar jarak yang ditempuh suatu benda semakin lama waktu yang
diperlukan untuk menempuh jarak tersebut.Secara matematis, laju dirumuskan :

Dengan demikian, kecepatan merupakan kelajuan beserta arah geraknya. Rumus kecepatan adalah perpindahan dibagi satuan waktu.

Dengan demikian, kecepatan merupakan kelajuan beserta arah geraknya. Rumus kecepatan adalah perpindahan dibagi satuan waktu.
I.
Gerak Lurus
Gerak suatu
benda dalam lintasan lurus dinamakan gerak lurus. Sebuah mobil melaju dijalan
raya yang lurus merupakan contoh gerak lurus. Seorang siswa berlari
mengelilingi lapangan sepakbola juga merupakan contoh dari gerak lurus dengan
empat segmen lintasan lurus yang berbeda pada saat menempuh sisi-sisi lapangan
yang berbeda. Berdasarkan kelajuan yang ditempuhnya gerak lurus dapat dibedakan
menjadi dua yaitu Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan
(GLBB).
1) Gerak Lurus Beraturan
Gerak lurus beraturan didefinisikan sebagai
gerak suatu benda dengan lintasan garis lurus dan memiliki kecepatan setiap
saat tetap.
Kecepatan tetap
artinya baik besar maupun arahnya tetap. Kecepatan tetap yaitu benda menempuh
jarak yang sama untuk selang waktu yang sama. Pada benda bergerak lurus
beraturan memiliki percepatan nol dikarenakan kecepatan tetap .
Pada GLB berlaku rumus sebagai berikut :

Pada GLB berlaku rumus sebagai berikut :

Dimana :
s = perpindahan ( m )
v = kelajuan ( m/s )
t = waktu tempuh ( s)
s = perpindahan ( m )
v = kelajuan ( m/s )
t = waktu tempuh ( s)
2) Gerak Lurus Berubah Beraturan
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB)
adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus dan kecepatannya
berubah secara teratur.
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari berbagai
penjelasan diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa gerak adalah perubahan kedudukan terhadaps uatu
titik yang ditetapkan sebagai acuan atau patokan. Sedangkan macam – macam gerak
adalah diantaranya adalah gerak lurus, gerak semu, gerak ganda dan
gerakvertikal.
Jarak adalah jarak adalah panjang
seluruh lintasan yang ditempuh oleh suatu benda, sedangkan perpindahan adalah
perubahan kedudukan suatu benda dari titik awal. Kelajuan adalah jarak yang
ditempuh suatu benda tiap satuan waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak
tersebut dan kecepatan merupakan kelajuan beserta arah geraknya. Rumus
kecepatan adalah perpindahan dibagi satuan waktu.
3.2 Saran
Penggunaan energi yang berlebih dapat menimbulkan dampak buruk
terhadap lingkungan. Misalnya penggunaan energi nuklir. Penggunaan nuklir dapat
menimbulkan radiasi terhadap wilayah dimana nuklir itu dikembangkan. Oleh sebab
itu dalam kehidupan sehari hari kita perlu bijak dalam penggunaan energi untuk
kehidupan serta aktivitas sehari hari. Gerak dapat bermanfaar dalam membantu
kegiatan manusia sehari – hari maka perlu dipelajari dan diterapkan dalam
kehidupan sehari – hari.
DAFTAR
PUSTAKA
Pristiadi
Utomo, Drs.M.Pd “ Fisika Kelas X “ 2013
Priyono, “IPA
Kelas III” BSE:2008
Wahyono Budi
“IPA Kelas IV” BSE :2008
warnet178meulaboh.blogspot.com pukul 20.45
1-10-2015
Buku k13 “ Ilmu pengetahuan Alam kelas VII”
2014
Komentar
Posting Komentar